PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT LANSIA MELALUI APLIKASI ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Authors

  • Nindita Enhar Satuti Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan, Semarang, Indonesia
  • Laila Aidannahar Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan, Semarang, Indonesia
  • Jumiati Jumiati Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan, Semarang, Indonesia
  • Sukini Sukini Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan, Semarang, Indonesia
  • Nur Chibtiyah Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31983/abdigi.v1i1.10759

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menyatakan penduduk Indonesia yang memiliki masalah gigi dan mulut usia 55-64 tahun sebanyak 61,9% dan usia >65 tahun sebanyak 54,2%. Di provinsi jawa tengah terdapat 56,7% penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut. Masalah gigi yang sering terjadi di Indonesia yaitu gigi berlubang, gigi hilang atau dicabut, gigi ditambal, dan gigi goyah. Kelompok usia 55- 64 tahun yang mengalami gigi berlubang sebesar 48,5%, gigi hilang atau dicabut sebesar 29%, gigi ditambal sebesar 4,2%, serta gigi goyah sebesar 15,9%, dan usia >65 tahun yang mengalami gigi berlubang sebesar 38,6%, gigi hilang atau dicabut sebesar 30,6%, gigi ditambal sebesar 3,1%, serta gigi goyah sebesar 15,5%. Hasil survei yang telah dilakukan kepada 22 lansia yang tinggal di panti sosial Potroyudan Jepara pada tangga 10 November 2022 diperoleh data kondisi kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut dengan ratarata nilai OHI-S sebesar 4,9 dengan kriteria (buruk) dengan (DI=2,4, CI=2,3) angka ini sangat tinggi karena untuk kriteria baik sebesar 0-1,2 dan angka DMF-T 1,2 dengan kriteria (rendah). Metode pelaksanaan dengan adalah pemeriksaan OHI-S, pengisian kuesioner, senam mulut, senam prokesgisia dan penyuluhan. Pada pendamping lansia dilakukan wawancara dan pelatihan program ASGISIA

References

Martina Pakpahan, Deborah Siregar, Andi

Susilawaty, Tasnim Tasnim, Mustar, R.

(2021).PROMOSI KESEHATAN DAN

PERILAKU KESEHATAB, 1p.

Mashitoh AR. (2020). Terapi Keterampilan

Sosial Untuk Mengatasi Kesepian Pada Lansia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

(2019).

Sari GD, Azizah. (2022). ANALISIS

KUALITAS HIDUP KESEHATAN GIGI

DAN MULUT PADA LANSIA, 9(1):66.

Pili Y, Utammi PAS, Y. N. (2018). Gigi

Lansia, (3):95-104.

Y, Restuti T. (2021.).Hubungan Tingkat

Pengetahuan Dengan Status Kesehatan Gigi

Pada Siswi Kelas Viii Mts Muhammadiyah

Penyasawan Kampar, 9(1):66.

Kantohe ZR, Wowor VNS, G. P. (2016).

Perbandingan Efektivitas Pendidikan

Kesehatan Gigi Menggunakan Media Video

Dan Flip Chartterhadap Peningkatan

Penegtahu

Downloads

Published

2023-04-07

Issue

Section

Articles