Prosedur Kerja Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit
Abstract
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Petugas Perekam Medis dan Informasi Kesehatan mempunyai resiko terhadap terpaparnya virus Covid-19. Petugas pendaftaran yang sering kontak langsung dengan pasien saat melaksanakan pendaftaran, serta virus Covid-19 yang dapat bertahan hidup di benda mati secara tidak langsung juga berpotensi menularkan kepada petugas Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prosedur Kerja Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit berdasarkan Surat edaran PORMIKI No.HM.01.01/002/III/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di RS.
Hasil penelitian menunjukan prosedur Kerja Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit dari mulai Alat Pelindung Diri(APD) bagi petugas perekam medis dan Informasi Kesehatan hingga prosedur pemeliharaan berkam rekam medis pasien Covid-19 secara keseluruhan telah sesuai dengan prosedur kerja yang telah dianjurkan oleh PORMIKI dalam surat edaran.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahyar, A. K. & J. (2020). Pengaruh physical distancing dan social distancing terhadap kesehatan dalam pendekatan linguistik. Syntax Transformation, 21(1), 1–9.
Alta Selina,dkk. (2020). Studi Literatur Terkait Analisis Perilaku Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Tenaga Kesehatan Saat Wabah Pandemi Corona Virus (Covid-19).Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol.10 No.4: 105-110,Oktober 2020.
Asriati. (2020). Beban Kerja Pelayanan Rekam Medis Di Masa Pademi Covid-19. Jurnal Manajemen Informasi dan
Administrasi Kesehatan (JMIAK).
Bayu & Mihanjat. (2015). Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Farsida & Zulyanda,(2019). Analisis Penggunaan Alat Pelindung Diri Dalam Penanganan Sampah Medis Pada Petugas Cleaning Service Di Rsud Kabupaten Bekasi Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1Tahun 2019.
Hasan Hismawati, (2020). Panduan Penatalaksanaan Berkas Rekam Medis Terkait-Covid 19. Center of coding excellence www.coceonline.id/publikasi.
Kementerian Kesehatan RI tentang perkembangan COVID-19 di Indonesia.
Miles dan Huberman dalam Sugiyono, (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, Dn R&D. Bandung: cv Alfabeta
Nugraheni & Rini.(2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Hand Sanitize Gel terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Journal of Pharmaceutical
Science and Clinical Research. 2018.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, Dn R&D. Bandung: cv Alfabeta.
Surat Edaran PORMIKI HM.01.01/002/III/2020 tentang Prosedur Kerja Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Dalam situasi Wabah Covid-19 World Health Organization (WHO). (2020).
Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrmik.v4i2.7677
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (p-ISSN: 2622-1863 e-ISSN: 2622-7614), is published by Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)76479188 Public Services : e-mail: jurnalrmik2018@gmail.com
|
---|