Analisis Tarif Rumah Sakit dan Tarif Ina CBGs Kasus Gagal Jantung Kongestif

Nina Dwi Astuti, Irmawati Irmawati, Apifah Apifah

Abstract


Tarif rumah sakit dan tarif Ina CBGs mengalami perbedaan karena perhitungan kedua tarif tersebut menggunakan parameter yang berbeda. Namun jika perbedaan tersebut menyebabkan selisih yang besar, dapat menimbulkan dampak kerugian bagi rumah sakit. Permasalahan ini terutama pada rumah sakit swasta yang harus memperhatikan profit. Penelitian pada kasus Gagal Jantung Kongestif dengan studi cross sectional dilakukan pada salah satu rumah sakit swasta tipe C di Jawa Tengah. Sebanyak 70 kasus gagal jantung kongesif dianalisis secara univariat untuk mengetahui karakteristik sampel, perbedaan tarif rumah sakit dengan tarif Ina CBGs, dan komponen tarif rumah sakit. Analisis faktor yang dapat menyebabkan perbedaan tarif dilakukan dengan menghitung angka indeks tertimbang berdasarkan severity level, kelas rawat, lama hari rawat, jumlah tindakan dan diagnosa sekunder. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan tarif yang tinggi terdapat pada lama hari rawat > 5 hari dan jumlah tindakan > 1.  Lama hari rawat > 5 hari menjadi faktor yang menyebabkan tarif rumah sakit lebih tinggi 102% dari pada tarif Ina CBGs, sedangkan jumlah tindakan lebih dari satu (ada tindakan selain EKG) menyebabkan tarif rumah sakit lebih tinggi 65% dari pada tarif Ina CBGs. Penerapan clinical pathway dapat dilakukan untuk efisiensi pelayanan. Penggunaan clinical pathway dapat menurunkan lama hari rawat dan tindakan yang kurang diperlukan tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Keywords


Biaya rumah sakit; Tarif Ina CBGs.

Full Text:

PDF

References


Adhi Mahabudi Duarsa, Wahyu Sulistiadi, Ismail Sangadji. (2019). Strategi Atasi Perbedaan Unit Cost Sectio Caesaria dengan Klaim berdasarkan Tarif INA-CBG’s pada Pasien BPJS di Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bunda Liwa. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia. Vol 3 No 2 Oktober 2019. E-ISSN: 2685-6328 P-ISSN: 2685-6298

Agustin Ika Wijayanti, Sri Sugiarsi. (2013). Analisis perbedaan tarif riil dengan tarif paket Ina CBG pada pembayaran klaim jamkesmas pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Sukoharjo. JMIKI: Vol.1 No.1 tahun 2013.

Amy A. Yau, Long T. Nguyendo, LaKeesha L. Lockett, et al. (2017). The hearth pathway and hospital cost savings. Crit Pathways in Cardiol 2017;16: 126–128.

Badan Pusat Statistik. (2021). Indikator strategis nasional. bps.go.id. diakses pada 14 Februari 2021.

Dewi Pramesti Cahyani, Muhammad Akib Yuswar, Nurmainah. (2019). Analisis kesesuaian biaya riil terhadap tarif ina-cbgs pada pengobatan stroke iskemik pasien jkn rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak tahun 2018. Jurnal Mahasiswa Farmasi Kedokteran UNTAN. Vol 4 No 1 tahun 2019.

Diah Ayu Puspandari, Ali Ghufron Mukti, Hari Kusnanto. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya obat pasien kanker payudara di rumah sakit di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: Vol. 04 No. 03 September 2015:104 – 108.

Faik Agiwahyuanto, Evina Widianawati, Widya Ratna Wulan, Rizqi Basuki Putri. (2020). Tarif rumah sakit dengan tarif Ina-CBGs pasien rawat inap. Higiea: Vol.4 No.4.

Gigih Kenanga Sari, Mingle A Pistanty, Wahyu Purwanjani. (2020). Analisis biaya pasien gagal jantung rawat inap jamkesmas di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Journal of TSCD3Kep: Vol.5 No.2.

Heniwati, Hasbullan Thabrany. (2016). Perbandingan Klaim Penyakit Katastropik Peserta Jaminan Kese- hatan Nasional di Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur Tahun 2014. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia. Vol 1 N0 2 Nopember 2016.

Hotma Dumaris. (2016). Analisis perbedaan tarif rumah sakit dan tarif Ina-CBG’s pelayanan rawat jalan di RSUD Budhi Asih Jakarta tahun 2015. Jurnal ARSI: Vol.3 No.1 tahun 2016.

Indriyati Oktaviano Rahayuningrum, Didik Gunawan Tamtomo, Arief Suryono. (2017). Analisis tarif rumah sakit dibandingkan dengan tarif indonesian case based groups pada pasien rawat inap peserta jaminan kesehatan nasional di rumah sakit. Prosiding Seminar Nasional dan Internasional Universitas Muhammadiyah Semarang.

Jo-Ann Mary Moore. (2016). Evaluation of the efficacy of a nurse practitioner-led home-based congestive hearth failure clinical pathway. Home Health Care Services Quarterly.

Lailia Nur Rachma. (2014). Patomekanisme penyakit gagal jantung kongestif. El-Hayah. Vol. 4, No.2 Maret 2014.

Laksono Trisnantoro. (2016). Memahami penggunaan ilmu ekonomi dalam manajemen rumah sakit. Gadjah Mada University Press. ISBN: 979-420-541-9

Mardiah. (2016). Cost recovery rate tarif rumah sakit dan tarif INA-CBG’s berdasarkan clinical pathway pada penyakit arteri koroner di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2015. Jurnal ARSI: Vol 2 No 3 Juni 2016.

Noor Aisyah, Tri Murti Andayani, Diah Ayu Puspandari. (2018). Analisis biaya kemoterapi pada pasien rawat inap kanker payudara peserta jkn di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. Vol 2 No 2 hal 333-342.

Putra PRS, Indar dan Jafar N. (2014). Ability to pay dan catastrophic payment pada peserta pembayar mandiri bpjs kesehatan kota makassar. Jurnal Kesehatan, 4 (3 ): 283 – 290

Ratih Pratiwi Sari. (2014). Perbandingan biaya riil dengan tarif paket Ina CBGs dan analisa faktor yang mempengaruhi biaya riil pada pasien diabetes mellitus rawat inap Jamkesmas di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Yayang Harigustian, Arlina Dewi, Azizah Khoiriyati. (2016). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung Usia 45 – 65 Tahun di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman. Indonesian Journal of Nursing Practices: Vol.1 No.1 Desember 2016.




DOI: https://doi.org/10.31983/jrmik.v4i1.6788

Article Metrics

Abstract view : 2310
Download PDF : 1011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (p-ISSN: 2622-1863 e-ISSN: 2622-7614), is published by Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)76479188 Public Services : e-mail: jurnalrmik2018@gmail.com

Creative Commons License


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats