STUDI KASUS : EFEKTIVITAS LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ASMA BRONKIAL DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRATON PEKALONGAN

Petrus Nugroho DS, Supriyo ., Sumarni ., Zaenal Amirudin

Abstract


Latar Belakang : Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang tidak menular. Meskipun demikian asma perlu tetap perlu mendapat perhatian lebih. Salah satu hal yang dapat memperburuk kondisi asma adalah adanya penumpukan sekret. Penumpukan sekret dapat diencerkan dan dikeluarkan dengan terapi nebulizer ataupun pemberian obat pengencer dahak. Selain menggunakan obat pengeluaran sekret juga dapat dilakukan dengan menggunakan terapi non farmakologi yaitu dengan melakukan latihan batuk efektif.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Penerapan latihan batuk efektif diberikan pada 15 orang responden. Setelah itu evaluasi akan dilakukan menggunakan lembar monitoring berbasis Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan kondisi responden. sebelum dilatih melakukan batuk efektif kondisi responden dalam rentang cukup dan baik. Setelah diajarkan latihan batuk efektif kondisi responden membaik dalam rentang baik dan sangat baik.

Simpulan : Intervensi batuk efektif pada pasien dengan gangguan bersihan jalan napas dapat membantu pengeluaran sekret. Petugas kesehatan dapat mengajarkan latihan batuk efektif pada pasien. Petugas kesehatan juga diharapkan membuat media untuk mengajarkan batuk efektif pada pasien.

 

Kata Kunci : batuk efektif, asma bronkhiale, gangguan bersihan jalan napas


Full Text:

PDF

References


(GINA) TGIA. Global strategy for asthma

management and prevention. 2010.

Clark MV. Asma Panduan

Penatalaksanaan Klinis. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC; 2013.

Annisa N. Analisis Pelaksanaan

Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit

Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas

Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun

2016.

kesehatan BPdP. Riset Kesehatan

Dasar (RISKESDAS). In: Indonesia KKR,

editor. Jakarta2018.

Lestari S, Handayani S, Bakri H.

Keefektifan Pemberian Nebulizer Terapi

Combivent Dan Terapi Bisolvon Terhadap

Patensi Jalan Nafas Pada Pasien Asma

Bronkial Diruang Igd Bbkpm Makassar. (Jkg)

Jurnal Keperawatan Global. 2018;3(2).

Indonesia pdp. asma pedoman

diagnosis dan penatalaksanaan di

Indonesia2003.

Reviona D. Penilaian derajat asma

dengan menggunakan Asthma Control Test

(ACT) pada pasien asma yang mengikuti

senam asma di Pekanbaru. Jurnal Online

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Riau. 2014;2(1):1-13.

kowalak-wels-mayer. buku ajar

patofisiologi. jakarta: EGC; 2017.

Chapman K, Walker L, Cluley S,

Fabbri L. Improving patient compliance with

asthma therapy. Respiratory medicine.

;94(1):2-9.

Dahlén B, Melillo G. Inhalation

challenge in ASA-induced asthma.

Respiratory medicine. 1998;92(3):378-84.

Yuliana A, Agustina S. Terapi

Nebulizer Mengurangi Sesak Nafas Pada

Serangan Asma Bronkiale Di Ruang Igd Rsud

Dr. Loekmono Hadi Kudus Oleh.

Rihiantoro T. Pengaruh Pemberian

Bronkodilator Inhalasi Dengan Pengenceran

Dan Tanpa Pengenceran Nacl 0, 9% Terhadap

Fungsi Paru Pada Pasien Asma. Jurnal Ilmiah

Keperawatan Sai Betik. 2017;10(1):129-37.

perry p. Fundamental of Nursing

(Fundamental Keperawatan). 1, editor.

Jakarta: salemba medika; 2009.

Barus LS, Nurhaeni N, Wanda D.

Inhalasi Dengan Cairan Salin Hipertonik

Dapat Mengoptimalkan Pemenuhan Oksigen

Melalui Pendekatan Model Konservasi

Levine.

Agung N, Kristiani EE. Batuk efektif

dalam pengeluaran dahak pada pasien dengan

ketidakefektifan bersihan jalan napas di

Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit

Bbaptis Kediri. shttp. Jurnal STIKES Baptis

Kediri. 2011;4(2).

Schoni M, Kraemer R. Osmolality

changes in nebulizer solutions. European

Respiratory Journal. 1989;2(9):887-92.

Maimuna S, Supriyanto D, Bahrudin

M. Efektifitas Clapping Dan Vibrating

Terhadap Kebersihan Jalan Nafas Klien Dengan Ventilasi Mekanik. Jurnal

keperawatan. 2017;7(2):59-65.

Putri H, Soemarno S. Perbedaan

postural drainage dan latihan batuk efektif

pada intervensi nabulizer terhadap penurunan

frekuensi batuk pada asma bronchiale anak

usia 3-5 tahun. Jurnal Fisioterapi.

;13(1):1-11.

Kitong BI, Mulyadi N, Malara R.

Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir

Endotrakeal Tube (Ett) Terhadap Kadar

Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat

Di Ruang Icu Rsup Prof. Dr. Rd Kandou

Manado. Jurnal keperawatan. 2014;2(2).

Putri Rozana H, Arifah S, Kp S.

Upaya Meningkatkan Bersihan Jalan Napas

Pada Anak Dengan ISPA: Universitas

Muhammadiyah Surakarta; 2017.

Sue Moorhead MJ, Meridean L Maas,

Elizabeth Swanson Nursing Outcomes

Classification (NOC) Pengukuran Outcomes

Kesehatan. lima ed. Indonesia E, editor.

Singapore: Elsevier; 2016.

Gloria M Bulechek HKB, Joanne M

Dochterman, Cheryl M Wagner. Nursing

Interventions Classification (NIC) Indonesia

E, editor. Singapore: Elsevier; 2016.

Nurhayati N, Dirdjo MM. Analisis

Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien

Asma Bronkhial dengan Bersihan Jalan Nafas

di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD

Abdul Wahab Syahranie Samarinda

Tahun2015. 2015.

Mahanani II, Zakiyah A, Yuniarti EV.

Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan

Bersihan Jalan Nafas Pada Kasus Asma

Bronkial Di Rsu Sumber Glagah Mojokerto.

Febyarinda P. Asuhan Keperawatan

Ketidakefektifanbersihan Jalan Nafas Pada

Kasus Penyakit Paruobstruksimenahun

(Ppom) Dirumkital Dr. Ramelansurabaya.

Saranani M, Wijayati F. Penerapan

Batuk Efektif Sebagai Manajemen Bersihan

Jalan Nafas Pada Pasien Asma Bronkial Di

Ruang Laika Waraka Rsud Bahteramas

Kendari Tahun 2018: Poltekkes Kemenkes

Kendari; 2018.

HUSADA SK. Pemberian

Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube

(Suction) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen

Pasien Gagal Napas Pada Asuhan

Keperawatan Ny. P Dengan Stroke

Hemoragik Di Ruang Intensive Care Unit

(ICU).

PUSPITASARI IK. Asuhan

Keperawatan Pada Ny. M dan Ny. L Asma

Dengan Masalah Keperawatan

Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di

Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang

Tahun 2018.

Setiawati EB, Khotimah S. Perbedaan

Pengaruh Latihan Batuk Efektif Dan Postural

Drainage Pada Intervensi Nebulizer Terhadap

Penurunan Frekuensi Sesak Nafas Pada Asma

Bronchial: Universitas' Aisyiyah Yogyakarta;

Jeffry R. Pengaruh Penambahan

Active Cycle Of Breathing Technique pada

Terapi Inhalasi Dalam Mengurangi Derajat

Sesak Nafas Pada Penderita Asma Bronkhial:

Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.

Astuti WT, Marhamah E, Diniyah N.

Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Untuk

Mengatasi Bersihan Jalan Napas Pada Pasien

Brokopneumonia. Jurnal Keperawatan Karya

Bhakti. 2019;5(1):7-13.

prince sA. patofisiologi konsep klinis

proses-proses penyakit. Jakarta: EGC; 2005.

nasar Im. Buku Ajar Patologi II

(Khusus). Jakarta: Sagung Seto; 2010.

Utam SYA. Buku Ajar Keperawatan

Medikal Bedah Sistem Respirasi: Deepublish;

Pollart SM CR, & Elward KS.

Management of Acute Asthma Exacerbations

American Family Physician2011.

Kurniawan DE ND. Nebulization

Intervention Of Acute Asthma Exacerbation

In Emergency Departement: A Literature

Review. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2017.

widjaya B. Imunologi Dasar. 7, editor.

Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia; 2007.

PPNI. Standar Diagnosis

Keperawatan Indonesia Definisi dan

Indikator Diagnosis. Jakarta Persatuan

Perawat Nasional Indonesia; 2017.

Kozier B GE, Audreya B, Snyder S.Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. 5 ed.

Jakarta: EGC; 2009.

Mardiono S. Pengaruh Latihan Batuk

Efektif terhadap Frekuensi Pernapasan Pasien

TB Paru di Instalasi Rawat Inap Penyakit

dalam Rumah Sakit Pelabuhan Palembang

Tahun 2013. Jurnal Harapan Bangsa.

;1(2).

BR K. Rencana Tindakan Tertulis

Pasien Asma (Written Asthma Action Plan)

sebagai Panduan Edukasi Untuk

Menjarangkan Kunjungan Asma ke Unit

Gawat Darurat Jurnal Ilmu Keperawatan.

;2.

Zurimi S. ASUHAN Keperawatan

Dengan Pemberian Teknik Batuk Efektif

Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi

Pada Klien Dengan Tuberculosis Paru Di

Ruang Paru-Paru Rumah Sakit Umum Daerah

Dr. M. Haulussy Ambon. Global Health

Science (GHS). 2019;4(1):34-40.

Rini DS, Tahir R. Gambaran Asuhan

Keperawatan Pada Pasien Asma Bronchial

Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Di

Ruang Laika Waraka Rsud Bahteramas

Kendari: Poltekkes Kemenkes Kendari; 2018.

K M. Nursing Theories: a framework

for profesional practice USA: Jones and

Barlet Learning; 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Afabeta; 2011.

Dharma KK. Metodologi Penelitian

Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan

Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans

Info Media; 2011.

Darna N, Herlina, E.,. Memilih

Metode Penelitian Yang Tepat: Bagi

Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal

Ilmu Manajemen. 2018;5(1):287-92.

Arifin Z. Kriteria Instrumen Dalam

Suatu Penelitian. Jurnal Theorems (the

Original Research of Mathematics).

;2(1).

Wartini, Immawati, Dewi. 2021.

Penerapan Latihan Batuk Efektif pada

Intervensi Nebulizer dalam Mengatasi

Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Anak

Asma Usia Prasekolah (3-5 Tahun). Jurnal

Cendekia Muda. Vol. 1. No. 4

Novarin, Christina, dkk. Pengaruh

Progressive Muscle Relaxation terhadap

Aliran Puncak Ekspirasi Klien dengan Asma

Bronkhial di Poli Spesialis Par B Rumah Sakit

Paru Kabupaten Jember (The Effect of

Progressive Muscle Relaxation on Peak

Expiration Flow Of Clients with Bronkhial

Asthma at Lung Specialist Unit B of Lung

Hospital Jember Regenct. Jurnal Pustaka

Kesehatan, Vol. 3 No. 2. 2015.




DOI: https://doi.org/10.31983/jlk.v4i1.9804

Article Metrics

Abstract view : 2018
Download PDF : 1049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Lintas Keperawatan (JLK) is published by Prodi Diploma III Keperawatan Pekalongan, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Perintis Kemerdekaan Pekalongan Telp. (0285) 421642-429373, Fax. (0285) 421642 Email : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id.

Jurnal Lintas Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

View My Stats