Hubungan Riwayat Keluarga, Pola Makan Dan Sedentary Lifestyle Dengan Diabetes Mellitus

Hartati Hartati, Kharisma Anjar Nugraha, Indar Widowati, Zaenal Amirudin

Abstract


Latar Belakang : Pandemi covid-19 menyebabkan perubahan pada kehidupan manusia. Mulai dari pola makan, pola aktivitas dan gaya hidup berubah pasca pandemi tersebut. Perubahan gaya hidup manusia cenderung mengarah pada gaya hidup dengan aktivitas fisik minimal. Artinya masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas fisik didalam ruangan dan mobilitas rendah. Hal ini mengakibatkan kadar gula didalam tubuh tinggi akibat tidak digunakan sebagai sumber energi untuk melaksanakan aktivitas fisik. Kondisi ini memungkinkan terjadinya peningkatan kejadian diabetes mellitus

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara riwayat, pola makan dan sedentary lifestyle pada kejadian diabetes mellitus di Kota Pekalongan.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dibantu oleh enumerator.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usia, pola makan dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang berarti pada kejadian diabetes mellitus, sementara gaya hidup memiliki hubungan tetapi tidak berarti dalam kejadian diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan.

Simpulan : Gaya hidup sehat dapat mencegah terjadinya diabetes mellitus. Gaya hidup sehat juga dapat menurunkan risiko terjadinya perburukan pada penderita diabetes mellitus.

 

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Sedentary Lifestyle, Gaya hidup


Full Text:

PDF

References


Abdurahman. (2014, Vol 2 No. 2). Faktor Pendorong Perilaku Diet Tidak Sehat Pada Mahasiswi. Retrieved from E Journal Psikologi: Diakses pada 16 Agustus 2023

American Deiabetes Assosiation. (2019). Introduction : Standards of Medical Care in Diabetes d 2019. 42(January), 2018–2019.

American Heart Association. (2012). Heart disease and stroke statistics-2012 update. Retrieved from America

Ardiyanto, D., & Mustofa. (2021, 5 (2) 169-177). Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas. Retrieved from Upaya Mempromosikan Aktivitas Fisik dan Pendidikan Jasmani via Sosio-Ekologi: Diakses pada 18 Agustus 2023

Bailon, & Maglaya. (1978). Perawatan Kesehatan Keluarga. Jakarta: Pusat Pendidikan Tenaga kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Chioma, L., Bizzarri, C., & Mart. (2022, Vol. 11 Issue 2). Endocrine Connection. Retrieved from https://doi.org/10.1530/EC-21-0650

Clara, E. &. (2020). Sosiologi Keluarga. Jakarta: UNJ Press.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.

Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. (2020). Profil Kesehatan Kota Pekalongan. Kota Pekalongan: Dinkes Kota Pekalongan.

Henderina. (2019). Scribd.id. Retrieved from Diabetes Mellitus Pada Lansia, Kasus Besar Interna.: http://www.scribd.com/doc/72458847/dm-pada-lansia

International Diabetes Federation. (2021). Diabetes Atlas 10th Edition. IDF.

Iternational Diabetes Federation. (2013). Global Guidelines For Type 2 Diabetes. Retrieved from http://www.idf.org/webdata/docs/pregnancy-EN-RTP

Kemenkes. (2018). P2PTM Kemkes. Retrieved from Klasifikasi Pola Aktivitas Fisik: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/aktivitas-fisik-ringan

Kemenkes. (2020). Infodatin Tetap Produktif, cegah, dan atasi Diabetes Mellitus. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan.

Li, D.-d., Yang, y., Gao, Z.-y., & et.al. (2022, Diabetol Metab Syndr 14 8). BMC. Retrieved from Diabetology & Metabolic Syndrome: https://doi.org/10.1186/s13098-021-00778-6

Mirna, E., Agus, S., Asbiran, N., & Silvia. (2020). Analisis Determinan Diabetes Melitus Tipe Ii Pada Usia Produktif Di Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan. Jurnal Public Health, 30-42.

Mirna, E., Salmiah, A., Asbiran, N., & al, e. (2020, Vol. 7 no.1). Jurnal Public Health. Retrieved from Analisis Determinan Diabetes Mellitus Tipe II pada Usia Produktif di Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan.

Nugroho, R. H., & Samingan. (2019). Determinan Tingkat Keparahan Pada pasien penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 193-203.

P2PTM Kemenkes. (2019). P2PTM Kemkes. Retrieved from Penyakit Diabetes Mellitus: https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus

PERKENI. (2011). PB PERKENI. Retrieved from Konsensus Pengolahan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia: Jakarta : Indonesia

Sahlasaida. (2015). Penyakit Diabetes Mellitus, Penyebab dan Gejalanya. Retrieved from Indonesia

Suprianti, A. A., Masriadi, & Gobel, F. A. (2023, Vol. 4 No. 4). Journal Of Muslim Community Health (JMCH). Retrieved from https://doi.org/ 10.52103/jmch.v4i4.1380i

Suprianti, A. A., Masriadi, Afrianty, F., & Gobel. (2023). Determinan Diabetes Mellitus di Kabupaten Kepulauan Sel. Journal Of Muslim Community Jealth, 120-129.

World Health Organization. (2017). Physical Activity. Retrieved from http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs385/en




DOI: https://doi.org/10.31983/jlk.v5i1.11402

Article Metrics

Abstract view : 451
Download PDF : 302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Lintas Keperawatan (JLK) is published by Prodi Diploma III Keperawatan Pekalongan, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Perintis Kemerdekaan Pekalongan Telp. (0285) 421642-429373, Fax. (0285) 421642 Email : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id.

Jurnal Lintas Keperawatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

View My Stats