KARAKTERISTIK IBU TERHADAP STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH UMUR 4-6 TAHUN

Dini Nur Afwani, Intan Mugi Lestari, Pinasti Mijil Pawestri, Novia Andanda Plilasari, Diyan Annisa Putri, Anita Widiastuti

Abstract


Pertumbuhan yaitu bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh, dapat  diukur  dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan  yaitu bertambahnya struktur dan fungsi tubuh seperti gerak kasar, halus, bicara, bahasa serta sosialisasi kemandirian. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu dalam pemberian stimulasi perkembangan pada anak prasekolah. Metode penelitian ini melakukan pengambilan data dalam waktu yang bersamaan antara variabel bebas dengan terikat. Populasi penelitian anak umur 4-6 tahun dan sampel dengan total sampling sejumlah 47 ibu balita dan 47 balita. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan usia ibu usia reproduktif yaitu 37 (78,7%), pendidikan ibu SMA/SMK yaitu 28 (59,6%), serta pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 33 (70,2%). Hasil stimulasi perkembangan usia 4-6 tahun dari 47 balita didapatkan 29 (61,7%) balita kondisi stimulasi kategori baik. Masa lima tahun pertama merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan berlangsung sangat pendek dan tidak dapat diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai “masa keemasan” dan “jendela kesempatan”.


Keywords


pertumbuhan; perkembangan; stimulasi; balita

Full Text:

PDF

References


Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian.

Jogjakarta: Rineka Cipta Depkes RI. 2010. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.Jakarta:Depkes RI.

Dudley (2006) dalam dalam Rohmilia Kusuma. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Dan Perkembangan Motorik Halus Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta. Diunduh tanggal 4 Oktober 2021 dari http://eprints.ums.ac.id/18580/1 9/Naskah_publikasi.pdf

Gunarso, dkk. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hastuti (2010) dalam dalam Rohmilia Kusuma. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Anak Dan Perkembangan Motorik Halus Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Surakarta.

Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI (2010) Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang Yang Optimal Jakarta:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI (2010) Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini

Mansur. 2009.Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika.

Purwadarminto. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka.

Riwidikdo. 2010. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia.

Robbins, S. (2003) Perilaku Organisasi, Indeks Gramedia:Jakarta

Soetjiningsih. 2002. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Taufik. 2006. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Salemba Medika.

Wijaya.2011.KesehatanAnak. http://www.idai.or.id

.

Soetjiningsih (1995) Tumbuh Kembang Anak, Jakarta:EGC.

Queensland Maternity and Neonatal Clinical, G. P. (2010) Breastfeeding initiation. Queensland Maternity and Neonatal Clinical Guidelines Program [Online]. Available: http//ww.health.qld.gov.au/qcq.




DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v4i1.8441

Article Metrics

Abstract view : 760
Download PDF : 632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Commitment to quality

Single-blind peer review. Immidiate open acces. Authors retain copyright. No author fees. Published binually.

Jurnal Sains Kebidanan (JSK), its website and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International Licence.

Jurnal Sains Kebidanan is published by Prodi DIII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.