Efektivitas Menyusui Dini Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea

Eti Setyorini, Rizky Amelia, Agustin Setianingsih, Hesti Kurniasih

Abstract


 

Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain makanan bergizi, istirahat yang meliputi rileks dan ketenangan pikirans erta hormonal yang meliputi frekuensi isapan bayi. Ketersediaan ASI yang lancar pada ibu menyusui akan membantu mensukseskan program ASI Eksklusif selama 6 bulan. Studi pendahuluan didapatkan 412 ibu nifas post sectio cessarea (SC) tidak melakukan IMD disebabkan karena multi faktor diantaranya nyeri post SC serta tidak dilakukan rawat gabung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh menyusui dini terhadap produksi ASI pada ibu nifas post SC. Penelitian ini dilakukan di RSUD Temanggung. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan pendekatan Postest With Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Analisa data menggunakan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh  menyusui dini terhadap produksi ASI pada ibu  nifas post sectio caesarea. Bidan  disarankan  untuk meningkatkan program menyusui dini sebagai protap perawatan yang dilakukan mulai 6 jam pertama kelahiran, sehingga target ASI ekslusif dapat tercapai (Bayi sehat, tumbang berjalan dengan sempurna dan generasi penerus yang cerdas).


Keywords


Menyusui Dini, Produksi ASI, Sectio Caesarea

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Astuti, S., Judistiani, T. D., Rahmiati, L., & Susanti, I. A. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Erlangga.

Astutik, R. Y. (2017). Payudara dan Laktasi (Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.

Chikmawati. (2020). Hubungan Lama Keberhasilan Inisiasi Mnyusui Dini Dengan Kecukupan ASI. Poltekes Semarang.

Deslima, N., Misnaniarti, & Zulkarnain. (2019). Analisis Hubungan Inisisi Menyusu Dini (Imd) Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang. Jurnal Jumantik, 4(1), 1–14.

Harmia, E., & Serudji, J. (2017). Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (Imd) Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kota Manado. Kesmas, 6(3), 168–175.

Haryono, R., & Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gpsyen Publishing.

Kaye, D. K., Nakimuli, A., Kakaire, O., Osinde, M. O., Kakande, N., & Mbalinda, S. N. (2014). Incongruence between the Preferred Mode of Delivery and Risk of Childbirth Complications among Antepartum Women in Mulago Hospital , Uganda. October, 889–898.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Short Textbook of Preventive and Social Medicine. Jakarta: Kemenkes RI. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Marmi. (2017). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maryunani, A. (2015). Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Media.

Nugroho, T., Nurrezki, Warnaliza, D., & Willis. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan 3 Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI. Jakarta: Dunia Sehat.

Soetjiingsih. (2015). ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.

Sutanto, A. V. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Syukur, N. A., & Purwanti, S. (2020). Penatalaksanaan IMD pada Ibu Postpartum Sectio Caesarea Mempengaruhi Status Gizi dan Kecepatan Produksi ASI. Jurnal Bidan Cerdas, 2(2), 112–120. https://doi.org/10.33860/jbc.v2i2.68

WHO. (2016). Infant and young child feeding.




DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v4i2.8309

Article Metrics

Abstract view : 739
Download PDF : 793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Commitment to quality

Single-blind peer review. Immidiate open acces. Authors retain copyright. No author fees. Published binually.

Jurnal Sains Kebidanan (JSK), its website and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International Licence.

Jurnal Sains Kebidanan is published by Prodi DIII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.