FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS

Romdiyah Romdiyah, Nazilla Nugraheni, Poppy Nurbaet

Abstract


Masa nifas adalah masa peralihan alat-alat reproduksi kembali seperti semula. Asi ekslusif sangat penting sekali diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan. Namun seringkali pada 1-3 hari pertama setelah melahirkan Asi tidak keluar secara lancar sehingga perlu dilakukan tindakan pijat oksitosin untuk merangsang hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Data Angka Kematian Bayi di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2020 total ada 94 kasus kematian bayi. Lima besar penyebab kematian bayi yaitu asfiksia, BBLR, kelainan kongenital, prematur, aspirasi, dan lain-lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan, sikap tentang pijat oksitosin dengan tindakan pelaksanaan pijat oksitosin pada ibu nifas. Jenis penelitian ini termasuk penelitian surveil. Tempat penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Mojotengah pada bulan Juli- Agustus 2021. Jumlah sampel 40 ibu nifas, dengan teknik acidental sampling. Dalam penelitian membagi kuesioner melalui google form pada ibu nifas disekitar wilayah Mojotengah. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan p value 0,025  dan sikap dengan tindakan pelaksanaan pijat oksitosin dengan p value 0,027. Saran pijat oksitosin sangat bermanfaat dilakukan pada saat hari pertama setelah melahirkan untuk memperlancar ASI.


Keywords


Pengetahuan; sikap; pijat oksitosin; nifas

Full Text:

PDF

References


Assriyah, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Psikologis, Dan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Sudiang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 9(1).

Balitbang Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Riskesdas.

Fau, T. (2019). Hubungan Frekuensi Dan Durasi Menyususi Dengan Kejadian Bendungan ASI Pada Ibu Nifas di Praktik Bidan Mandiri Romauli Silalahi Tahun 2019. Institut Kesehatan Helvetia.

Isna, H. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Khairani, L. (2012). Pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post partum di ruang post partum kelas iii RSHS Bandung. Students E-Journal, 1(1), 33.

Marmi. (2012). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan anak Pra Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Maryunani, A. (2009). Asuhan Pada Ibu Nifas dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta: Trans Info Media.

Profil Kesehatan Wonosobo. (2021). Dinas Kesehatan wonosobo.

Rizki, N. (2013). ASI dan panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha medika Riset Kesehatan Dasar.

Sugiyono. (2014). Statistik untuk kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Sulaeman, D. (2019). Pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum primipara. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 17.

Ummah, F. (2014). Pijat oksitosin untuk mempercepat pengeluaran ASI pada ibu pasca salin normal di Dusun Sono Desa Ketanen Kecamatan Panceng Gresik. Jurnal Surya, 2(18), 121–125.

Wahyuni, E. D. (2020). DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(4), 299–308.




DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v3i2.7914

Article Metrics

Abstract view : 1071
Download PDF : 827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Commitment to quality

Single-blind peer review. Immidiate open acces. Authors retain copyright. Author fee Rp 500.000,00. Published binually.

Jurnal Sains Kebidanan (JSK), its website and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International Licence.

Jurnal Sains Kebidanan is published by Prodi DIII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.