HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI PUSKESMAS TUNJUNGAN

Maretha Herwati, Dewi Andang Prastika, Listyaning Eko Martanti

Abstract


Status gizi yang baik adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan. Masalah gizi yang sering dihadapi ibu hamil yaitu Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia gizi dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga menimbulkan risiko BBLR. BBLR merupakan berat badan lahir di bawah 2500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan bayi lahir di Puskesmas Tunjungan Kabupaten Blora. Desain atau rancangan penelitian ini bersifat Analitik Observasional dengan pendekatan retrospektif  menggunakan data sekunder rekam medik khususnya data persalinan UPTD Puskesmas Tunjungan Kabupaten Blora. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 549 dan diambil sebagai sampel sejumlah 231 menggunakan random sampling sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan bayi lahir yang terbukti dari nilai uji chi-quare p 0,000. Ibu hamil dengan KEK, 72% nya melahirkan bayi BBLR. Berdasarkan hasil penelitian ini, sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal untuk mencegah kelahiran BBLR.


Keywords


Status Gizi; Ibu Hamil; Berat Badan; Bayi Lahir

Full Text:

PDF

References


Anggrenisa, Rika. 2018. “Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Dan Klinik Pratama Jannah Tembung Tahun 2018.”

Ani, Feris Ardi, Umaroh, and Triana Sri Hardjanti. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toroh 1 Kabupaten Grobogan.

Chen, Yi, Guanghui Li, Yan Ruan, Liying Zou, Xin Wang, and Weiyuan Zhang. 2013. “An Epidemiological Survey on Low Birth Weight Infants in China and Analysis of Outcomes of Full-Term Low Birth Weight Infants.” BMC Pregnancy and Childbirth 13(1):1–9.

Choudhary, A. K., Asha Choudhary, S. C. Tiwari, and R. Dwivedi. 2013. “Factors Associated with Low Birth Weight among Newborns in an Urban Slum Community in Bhopal.” Indian Journal of Public Health 57(1):20.

Jumhati, Siti, and Dian Novianti. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di Rumah Sakit Permata Cibubur-Bekasi.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 7(02):113–19.

KEMENKES RI. 2015. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu (Ke-2). Jakarta: Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI.

KEMENKES RI. 2018. Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil (2nd Ed.). Jakarta: KEMENKES RI.

Kurniawan, Bambang, and Tessa Sjahriani. 2014. Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Puskesmas Kecamatan Pademangan Jakarta Utara.

Kusuma, Reni Merta, Yuli Astuti, and Arum Margi Kusumawardhani. 2019. “Relationship of the Arm Circle of the Pregnant Mother with Weight of a New Born Baby Agency.” Jurnal Medika Respati 14(2):117–25.

Mayanda, Vinta. 2017. “Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) RSIA Mutia Sari Keamatan Mandau.” Menara Ilmu XI(76):230–38.

Momeni, Mohsen, Mina Danaei, Akram Jabbari Nejad Kermani, Marzieh Bakhshandeh, Shohreh Foroodnia, Zahra Mahmoudabadi, Raheleh Amirzadeh, and Hossein Safizadeh. 2017. “Prevalence and Risk Factors of Low Birth Weight in the Southeast of Iran.” International Journal of Preventive Medicine 8.

Nasution, Suci Maisyarah. 2018. “Pengaruh Usia Kehamilan, Jarak Kehamilan, Komplikasi Kehamilan, Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2017.”

Puskesmas Tunjungan. 2019. Laporan Data Gizi Puskesmas Tunjungan Kabupaten Blora.

Puskesmas Tunjungan. 2020. Capaian UKM Puskesmas Tunjungan Tahun 2020. Blora: UPTD Puskesmas Tunjungan.

Puspitaningrum. 2018. “Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR Di RSIA ANNISA Kota Jambi Tahun 2018.” 7(2):77–95.

Sujianti. 2018. “Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Cilacap.” Kesehatan Al-Irsyad XI(1):62–67.

Susanti, D. .. 2018. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Lahir Rendah Di RSUD Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2016 (Skripsi). Politeknik Kesehatan Yogyakarta.” 7–23.

Wibowo, Noroyono, Irma Irwinda, Edwina Frisdiantiny, Made Kornea Karkata, Johanes C. Mose, Maisuri T. Chalid, Rukmono Siswishanto, Bangun Trapsia Purwaka, and CL Tobing. 2016. Diagnosis Dan Tatalaksana Preeklamsia. Jakarta: POGI.

Windari, Fitri. 2015. “Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.”

Yuliani, Diki Retno, Suharyo Hadisaputro, and Sri Achadi Nugraheni. 2019. “Distribution of Preeclampsia Risk Factors in Pregnant Woman with Mild Preeclampsia in Banyumas District.” JURNAL KEBIDANAN 9(2):135–41.

Yuliani, Diki Retno, Elfirayani Saragih, Anjar Astuti, Wahyuni Wahyuni, Murti Ani, Yanik Muyassaroh, Evita Aurilia Nardina, Ratih Kumala Dewi, Sulfianti Sulfianti, and Ismawati Ismawati. 2021. Asuhan Kehamilan. Yayasan Kita Menulis.




DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v3i2.7841

Article Metrics

Abstract view : 930
Download PDF : 635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Commitment to quality

Single-blind peer review. Immidiate open acces. Authors retain copyright. No author fees. Published binually.

Jurnal Sains Kebidanan (JSK), its website and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International Licence.

Jurnal Sains Kebidanan is published by Prodi DIII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.