PROGRAM PMT DAN GRAFIK PERTUMBUHAN BALITA PADA MASA PANDEMI COVID
Abstract
Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Upaya preventif masa pandemic dengan memberikan informasi dan makanan tambahan bagi balita. Tujuan melakukan deteksi pertumbuhan balita dan melakukan survei program PMT. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sistem informasi berbasis web dan dipadukan dengan data sekunder dari puskesmas. Jenis penelitian deskriptif analitik, pendekatan waktu kohort retrospektif pada 125 balita. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan Z skore BB/U pada balita untuk penimbangan sebelum ada program dibandingkan setelah program berjalan selama masa pandemic covid. Z skore TB/U terjadi peningkatan prosentase untuk TB Normal. Sementara itu ada penurunan prosentase pada TB sangat pendek, pendek dan tinggi. Kesimpulan, pada masa pandemic covid 19 grafik pertumbuhan balita mengalami pernurunan dilihat dari berat badan per umur dan mengalami stagnasi pada pertumbuhan tinggi badan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aryani, N. A. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Untuk Penderita Balita Gizi Buruk (Studi Kasus di Puskesmas Welahan I Kabupaten Jepara). UNNES.
Hanum, F., Khomsan, A., & Heryatno, Y. (2014). Hubungan asupan gizi dan tinggi badan ibu dengan status gizi anak balita. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(1).
Hartaty, N. (2017). HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI DENGAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA. Jurnal Aceh Medika, 1(2), 34–39.
Hayati, N. (2014). Latar Belakang Tidak Meningkatnya Berat Badan Balita Setelah Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (Pmt-P) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014.
Indriati, R., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2016). Supplementary Feeding Program Evaluation Restoration Malnourished In Children Under Five In The District Wonogiri Seen From Input and Process Aspects. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 3(1).
Kementrian Kesehatan RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 155/Menkes/Per/I/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita. Kementrian Kesehatan RI. https://www.regulasip.id/book/4987/read
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51/Menkes/Per/I/2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi. Kementrian Kesehatan RI. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._51_ttg_Standar_Produk_Suplementasi_Gizi_.pdf
Kementrian Kesehatan RI. (2018a). Infodatin Situasi Balita Pendek. Kementrian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/resou rces/download/pusdatin/infoda tin/situasi-balita-pendek 2018.pdf.
Kementrian Kesehatan RI. (2018b). Stunting pada anak. Kementrian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/article/view/18052800006/ini-penyebab-stunting-pada-anak.html
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Kementrian Kesehatan RI.
Nasikhah, R., & Margawati, A. (2012). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24–36 bulan di Kecamatan Semarang Timur. Diponegoro University.
Utami, V. N., & Amalia, R. (2019). PEMBERIAN VIDEO TERHADAP SIKAP IBU BAYI TENTANG DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1), 19–24.
WHO. (2008). WHO child growth standards : training course on child growth assessment. Interpreting Growth Indicators. WHO.
WHO. (2020). Coronavirus (COVID-19). WHO. https://covid19.who.int/
DOI: https://doi.org/10.31983/jsk.v3i1.6890
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.