Differences in Knowledge About HIV/AIDS In Adolescents Before And After Being Given Health Education

Yeni Wardhani, Ika Wijayanti, Fitriani Fitriani

Abstract


Masalah kesehatan yang menjadi perhatian dunia saat ini adalah meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS (Human Immodefiency Virus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan tentang pengetahuan HIV/AIDS pada Usia Remaja di SMA N 2 Mansoben. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Sampel penelitian adalah remaja di SMA N 2 Mansoben yang berjumlah 60 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner pengetahuan tentang HIV/AIDS. Data dianalisis dengan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS di SMA N 2 Mansoben sebagian besar dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 29 orang (48,3%). Pengetahuan remaja sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS di SMA N 2 Mansoben sebagian besar dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 54 orang (90,0%). Ada perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehehatan tentang HIV/AIDS di SMA N 2 Kota Mansoben (p=0.000). Pemberian pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS pada usia remaja sangat berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan. Karena remaja yang sudah mendapatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta pandangan hidup yang positif dan lebih optimis untuk melakukan tindakan pencegahan tentang HIV/AIDS.

Keywords


Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Remaja, HIV/AIDS

Full Text:

PDF

References


UNAIDS. 2018. Global AIDS Response Progress Reporting 2018:Guidelines Construction Of Core indicator for monitoring the 2018 Political DeclarationonHIV-AIDS.Geneva. Diakses dari http://www.unaids.org/en/resources/documents/2018/unaids-data-2018

Kemenkes RI. 2017. Kajian Nasional Respon HIV-AIDS & PIMSTriwulan 1 Tahun 2017. Jakarta: KemenkesRI 2017

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI (Ditjen P2P Kemenkes RI), 2020. Laporan Situasi Perkembangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia, Triwulan IV Tahun 2019.Jakarta : Kementerian Kesehatan RI, 2020. Diakses melalui https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf

Ardhiyanti, Y., Lusiana,N., Megasari, K. 2015. Bahan Ajar AIDS Pada Asuhan Kebidanan. Yogyakarta

Dinkes supiori. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Supiori

Darmasih R. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA di Surakarta. Skripsi FIK. 2009

Ida Fariani. A. 2018. perbedaan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS di SMAN 2 Kota Bau-Bau

Ayu Riska, dkk. 2016. Perbedaan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS Pada Siswa Dengan Metode buzz group dan Metode Ceramah di SMAN 2 Ungaran

Aspiawati. 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Media Video Animasi terhadap Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS. Makassar

Lestari, A.Y., Suherni, Kusmiyati, Y. 2015. Hubungan Intensitas Mengakses Situs Porno dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja. Yogyakarta: Poltekkes Jogja.




DOI: https://doi.org/10.31983/jomisbar.v4i1.8964

Article Metrics

Abstract view : 481
Download PDF : 263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research, is published by Prodi DIII Kebidanan Blora, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. A Yani PO BOX II Blora, Jawa Tengah, Indonesia, 58219 Telp./Fax: (0296) 5298761