Risk of Stunting in Newborns
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Yanistin Febriana (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita
Fitri Hartanto (2020). Menyiapkan Generasi berkwalitas dengan Pencegahan Stunting sejak Dini
Ni Wayan Dian Ekayanti. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Volume 10, Nomor 3.
Amin Nurrohim (2015). Analisis Preeklampsia Berat (Peb) dengan Kejadian Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) Di RSUD
WHO (2017) Levels and trends in child malnutrition. Geneva.
DKK Banjarnegara (2018) Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Banjarnegara.: Dinkes KabBanjarnegara.
Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Salemba Medika.
Imam Masturoh, (2018). Metode Penelitian Kesehatan
Kemenkes RI. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Bina Gizi: Jakarta
Atikah Rahayu, dkk (2017). Buku Ajar Kesehatan reproduksi dan remaja. Surabaya: Airlangga University Press
RI Idhayanti dkk, (2020) Alasan Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini Medika Respati Jurnal Ilmiah Kesehatan 15(2) 123-124
Nurul Fajrina (2016). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul digilib2.unisayogya.ac.id
Endah Susliwati ( 2018) Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Th Di Puskesmas Bangsri I Kabupaten Jepara. Skripsi. repository.unimus.ac.id
Kemenkes RI, (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini dan Tumbuh Kembang Anak
Adriyani (2019) . Kejadian Kekurangan Energi kronik
Ariyani, Diny Eva, Endang Laksmining Achadi,and Anies Irawati. (2012). Validitas Lingkar Lengan Atas Mendeteksi Risiko
Karima, Khaula, Endang L Achadi. (2012).Status Gizi Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi. Kesmas: National Public Health Journal,7(3), 111-119
Ema Wahyu Ningrum dan Etika Dewi Cahyaningrum (2018). Status Gizi Pra Hamil Berpengaruh Terhadap Berat Dan Panjang Badan
Nadiyah, Dodik Briawan dan Drajat Martianto. 2014. Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 0—23 Bulan di Provinsi Bali, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2014, 9(2): 125—132. journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/8731
Picauly dan Toy (2013). ‘Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, NTT’, Journal Gizi dan Pangan, pp. 55–62.
Ariyani, Diny Eva, Endang Laksmining Achadi,and Anies Irawati. (2012). Validitas Lingkar Lengan Atas Mendeteksi Risiko
Asiyah S, Suwoyo, & Mahaendriningtyastuti. (2010). Karakteristik bayi berat lahir rendah sampai tribulan II Tahun 2009 di Kota Kediri. Jurnal Kesehatan Suara Forikes, 1(3), 210—222
Kurnia, Yustiana and Nuryanto Nuryanto. (2014). Perbedaan Panjang Badan Bayi Baru Lahir Antara Ibu HamilKEK dan Tidak KEK. Disertasi.Diponegoro University,
Maulita, Aike (2019) Hubungan KEK dan Tinggi Badan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 12-59 Bulan. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
Rahayu. (2011). Hubungan Pendidikan Orang Tua Dengan Perubahan StatusStunting Dari Usia 6-12 Bulan Ke Usia 3-4 Tahun
DOI: https://doi.org/10.31983/jomisbar.v4i1.8958
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.