Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Payaman Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus
Abstract
Stunting is a child's growth disorder due to chronic malnutrition and recurrent infections, which characterized by a z-score value of less than -2.00 SD. Data on stunting toddlers in Payaman Village as of April 2023 are 18 cases. Stunting can be prevented through exclusive breastfeeding, where breast milk has higher levels of calcium and can be absorbed by the body well so that toddlers can avoid the risk of stunting. The aim of this research was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting among toddlers in Payaman Village, Mejobo District, Kudus Regency. This type of research is quantitative research with a correlation design with cross sectional approach. Sampling technique used is purposive sampling with a total sample of 102 toddlers aged 13 – 59 months. The data collection method was carried out by interviews and observation. Data analysis used the Fisher Exact Test and Odds Ratio tests. Results of this study shows a significant relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers with ρ value of 0,049 and OR = 3,267. One of the indirect factors that can influence stunting is the provision of exclusive breastfeeding. It is important to provide exclusive breastfeeding to babies up to the age of six months to maintain health and prevent stunting.
Keywords
References
Amin, N.A. dan Julia, M. 2016. Faktor Sosiodemografi dan Tinggi Badan Orang Tua serta Hubungannya dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6 – 23 Bulan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), vol. 2, no. 3, hlm. 170 – 177.
Amrulloh, F.M. dan Utami, N. 2016. Hubungan Konsumsi OAINS terhadap Gastritis. Jurnal Majority, vol. 5, no. 5, hlm. 18 – 21.
Badan Pusat Statistik. 2022. Profil Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Badan Pusat Statistik RI.
Bunga, T.C., Anggita, R.S., dan Vivi, S. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita (12 – 59 Bulan) di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jurnal Ilmu dan Budaya, vol. 41, no. 66, hlm. 7835 – 7846.
Campos A.P., et al. 2020. Hubungan antara Menyusui dan Pengerdilan Anak di Meksiko. Kesehatan Ann Glob, vol. 86, no. 1, hlm. 145.
Erik, et al. 2020. Stunting pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di Desa Mirat Kecamatan Lewimunding Majalengka). Etos J Pengabdi Masy, vol. 2, no. 1, hlm. 24 – 36.
Gibney, M.J., et al. 2015. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hoddinott, J., Alderman, H., Behrman, J.R., Haddad, L., dan Horton, S. 2013. The Economic Rationale for Investing in Stunting Reduction. Maternal and Child Nutrition, vol. 9, hlm. 69 – 82.
Indriani, et al. 2018. Prenatal Factors Associated with the Risk of Stunting: a Multilevel Analysis Evidence from Nganjuk, East Java. J Matern Child Heal, vol. 3, no. 4, hlm. 294 – 300.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman ASI Eksklusif Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. 2022. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabuapten/Kota Tahun 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Koetaan, D., et al. 2018. The Prevalence of Underweight in Children Aged 5 Years and Younger Attending Primary Health Care Clinics in The Mangaung Area, Free State. African J Prim Heal Care Fam Med, vol. 10, no. 1, hlm. 1 – 5.
Kuchenbecker, J., et al. 2015. Exclusive Breastfeeding and Its Effect on Growth of Malawian Infants: Results From A Cross-Sectional Study. Paediatr. Int. Child Health, vol. 35, hlm. 14 – 23.
Linda, E. 2019. ASI Eksklusif. Jawa Tengah: Yayasan Jmiul Fawaid.
Napitupulu, D.M. 2018. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Balita 3 – 5 Tahun di Puskesmas Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas Tahun 2018. Hilos Tensados, vol. 1, hlm. 1 – 476.
Ni’mah, K. dan Nadhiroh, S. R. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, vol. 10, no. 1, hlm. 13 – 19.
Nurmalasari, Y., Anggunan, A., dan Febriany, T.W. 2020. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6 – 59 Bulan. Jurnal Kebidanan, vol. 6, no. 2, hlm. 205 – 211.
Ohyver, et al. 2017. Logistic Regression and Growth Charts to Determine Children Nutritional and Stunting Status: a Review. Procedia Comput Sci, vol. 116, hlm. 232 – 241.
Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Sekretariat Negara. Jakarta.
Pramulya, I., Wijayanti, F., dan Saparwati, M. 2021. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24 – 60 Bulan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, hlm. 35 – 41.
Pratama, F.I., Mayulu, N., dan Kawengian, S.E. 2019. Hubungan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kota Manado. eBiomedik, vol. 7, no. 2.
Putri, T.A. 2018. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 25 – 59 Bulan di Wilayah Puskesmas Kota Gede I Kota Yogyakarta Tahun 2018. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Rahmad, A.H.A.L., dan Miko, A. 2016. Kajian Stunting pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh dan Pendapatan Keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesmas Indonesia, vol. 8, no. 2, hlm. 63 – 79.
Suryani, L. 2021. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru. Jurnal Midwifery Update (MU), vol. 3, no. 2, hlm. 126 – 131.
DOI: https://doi.org/10.31983/jomisbar.v6i1.11754
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.