PEMBERDAYAAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DALAM AKSELERASI PEMBENTUKAN KAWASAN WISATA EDUKASI TEMPE HIEGENIS DAN INOVATIF SEBAGAI PENGEMBANGAN MAKANAN LOKAL DI WILAYAH BINAAN KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO

Hartati ., Sumarni ., Suryo Pratikwo, Any Fauziyah, Yuniske Penyami

Abstract


Pengabdian masyarakat sebagai Upaya bidang kesehatan untuk mengatasi masalah gizi pada masyarakat, terutama masalah kekurangan gizi kronik pada ibu hamil dapat diatasi dengan suplemen makanan berbahan dasar kedelai. Hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, adanya pengaruh makanan tambahan ekstra sari kedelai terhadap peningkatan gizi ibu hamil Kurang Energi Kronis(KEK). Makanan berbahan dasar kedelai tempe sebagai alternatif yang sangat baik untuk mengatasi masalah kurang gizi pada ibu hamil. berdasarkan hasil studi pendahuluan di kelurahan Kuripan Kertoharjo, dengan jumlah pengrajin tempe terbanyak di Kota Pekalongan, pengrajin tempe kesulitan dalam pemasaran karena generasi muda sudah tidak menyukai olahan tempe sederhana. Bila dibiarkan dapat menyebabkan generasi tidak mengenal makanan lokal tempe yang bergizi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan pengrajin tempe dan karang taruna untuk mengembangkan inovasi makanan lokal tempe menjadi makanan yang di gemari anak anak dan generasi milenial menggunakan pendekatan edukasi wisata.
Metode pengabdian dengan pelatihan dan kaji tindak di kawasan wisata. Untuk memperoleh data pengetahuan dan ketrampilan pengrajin tempe dan karang taruna dilakukan uji pre dan post test. Pengukuran data deskriptif untuk memperoleh nilai tingkat pengetahuan dan ketrampilan dengan nilai rata-rata (mean) dan prosentase.
Hasil pengabdian masyarakat meningkat dari tingkat pengetahuan yang baik 15 % pada pre test meningkat menjadi 75 % pada post test, praktik dari pre test yang mendapatkan nilai baik 5 % meningkat menjadi 55% dengan nilai baik. tingkat pengetahuan peserta pengabdian masyarakat tentang pengelolaan kawasan wisata edukasi tempe meningkat dari tingkat pengetahuan yang baik meningkat 65 % pada post test, demikian juga dengan praktik pengelolaan Kawasan wisata edukasi tempe higienis meningkat 55% dengan nilai baik.

 

Kata Kunci: Wisata edukasi,pelatihan, hiegienis


Full Text:

PDF

References


▪ Almatsier, Sunita. 2009. IlmuGizi. Jakarta: GramediaPustakaUtama

▪ Dinkes Kota Pekalongan. 2017. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2017.Pekalongan

▪ Herbold, Nanci. 2012. Buku Saku Nutrisi. Jakarta: EGC

▪ He, Z., Han, G., Cheng, T., Fan, B., & Dong, J. (2018). Evolutionary food quality and location strategies for restaurants in competitive online-to-offline food ordering and delivery markets: An agent- based approach. International Journal of Production Economic, 30, 1-12.

▪ Jauhari, A. dan N. Nasution. 2015. Nutrisi dan Keperawatan. Yogyakarta: JayaIlmu

▪ Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif. (2012). Retrieved November 11, 2019, from https://sbm.binus.ac.id/files/2013/04/Kewirausahaan- dan-Ekonomi-Kreatif.pdf

▪ Kimes, S., & Laque, P. (2011). Online, Mobile, and Text Food

Ordering in the U.S Restaurant Industry. Cornell University, 11(Cornell Hospitality Report).

▪ Pilar-pilar Ekonomi Kreatif. (n.d.). Retrieved November 11, 2019, from http://www.feb.unpad.ac.id/id/arsip-fakultas-ekonomi-

unpad/opini/2198-pilar-pilar-ekonomi-kreatif

▪ Sosial Media. (n.d.). Retrieved November 11, 2019, from https://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_jejaring_sosial


Article Metrics

Abstract view : 196
Download PDF : 157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.