Skrining Kecemasan Pada Mahasiswa Baru Prodi Keperawatan Pekalongan Program Diploma III Sebagai Upaya Deteksi Dini Masalah Kesehatan Mental

Lis Triasari, Maslahatul Inayah, Sudirman Sudirman, Sumarni Sumarni, Afiyah Sri Harnany

Abstract


Latar Belakang : Mahasiswa baru melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, akan memasuki masa transisi perubahan status dan proses pembelajaran dari siswa menuju mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih dewasa, lebih bereksplorasi terhadap gaya hidup dan dengan adanya tugas-tugas akademik, mereka merasa lebih tertantang secara intelektual namun mahasiswa juga dapat mengalami kesulitan, karena adanya culture shock terhadap masalah sosial dam psikologis dalam status baru tersebut. Penilaian dini bertujuan untuk mendeteksi secara cepat dan akurat kondisi kesehatan mental mahasiswa, sehingga intervensi yang tepat dapat diberikan sebelum masalah berkembang lebih lanjut. Penilaian dini merupakan langkah awal yang esensial dalam memahami kondisi mental mahasiswa.

Metode : Metode kegiatan ini dilakukan dengan Skrining menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42) untuk menilai tingkat kecemasan pada mahasiswa baru Prodi Keperawatan Pekalongan Program Diploma III Kemenkes Poltekkes Semarang, mengelompokkan dan menganalisa hasil dari skrining tersebut serta menyimpulkan hasil analisa terhadap tingkat kecemasan pada mahasiswa baru Prodi Keperawatan Pekalongan Program Diploma III Kemenkes Poltekkes Semarang.

 

Hasil :Berdasarkan hasil skrining terdapat 15 mahasiswa dengan tingkat kecemasan normal (12%), 25 mahasiswa dengan tingkat kecemasan ringan (21%), 61 mahasiswa dengan tingkat kecemasan sedang (50%), 12 mahasiswa dengan tingkat kecemasan parah (10%), dan 8 mahasiswa dengan tingkat kecemasan sangat parah (7%).

Simpulan : Dengan adanya kegiatan screening yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan mahasiswa dapat menghadapi tantangan akademis dan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik, sehingga mampu berkontribusi secara optimal di kampus dan di masa depan. Program ini juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat mental, di mana setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkembang secara holistik, baik secara akademis, sosial, maupun emosional.

Keyword : Screening, Kecemasan, Mahasiswa Baru


Full Text:

PDF

References


Astuti, D. K. (2024). Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Prestasi Akademik pada Anak Sekolah Menengah Atas. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 2486 – 2490.

Daulay, N. (2021). Motivasi Dan Kemandirian Belajar Pada Mahasiswa Baru. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 18(1), 21–35. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2021.vol18(1).5011

Karim, F., Suciati, T., Amalia, E., Ikhsan, D. S., & Aini, S. (2023). Skrining kesehatan mental terhadap mahasiswa baru Fakultas Kedokteran. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(2), 106–115. https://doi.org/10.32539/hummed.v4i2.113

Karl Peltzer, S. P. (2018). High prevalence of depressive symptoms in a national sample of adults in Indonesia: Childhood adversity, sociodemographic factors and health risk behaviour. Asian Journal of Psychiatry, 33, 52–59. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2018.03.017

Limone, P., & Toto, G. A. (2022). Factors That Predispose Undergraduates to Mental Issues: A Cumulative Literature Review for Future Research Perspectives. Frontiers in Public Health, 10(February). https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.831349

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas


Article Metrics

Abstract view : 0
Download PDF : 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.