Derajat Aglutinasi Pemeriksaan Golongan Darah Metode Cell Grouping Berdasarkan Tingkat Konsentrasi Suspensi Sel
Diterbitkan 2019-05-01
Kata Kunci
- Golongan Darah,
- Cell Grouping,
- Konsentrasi Suspensi Sel,
- Derajat Aglutinasi
Cara Mengutip
Abstrak
Transfusi darah harus melalui prosedur yang ketat untuk mencegah efek samping reaksi transfusi. Salah satu prosedur yang harus dijalani adalah penentuan golongan darah ABO dan Rhesus. Kadar dari antigen dan antibodi berperan dalam pembentukan aglutinasi. Semakin banyak antigen-antibodi yang berikatan, akan membentuk aglutinasi yang semakin besar, jelas, dan semakin kuat. Menganalisa perbedaan derajat aglutinasi pemeriksaan golongan darah metode cell grouping berdasarkan tingkat konsentrasi suspensi sel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Subjek penelitian sejumlah 18 mahasiswa dikelompokkan berdasarkan golongan darah A, B dan AB. Setiap suspensi sel diberi perlakuan menjadi suspensi sel konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Semua hasil pemeriksaan menunjukkan derajat aglutinasi 4+. Suspensi sel konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% pada pemeriksaan golongan darah A dan B menghasilkan data yang sama yaitu derajat aglutinasi 4+ dengan latar belakang yang jernih. Suspensi sel konsentrasi 5% pada pemeriksaan golongan darah AB membentuk derajat aglutinasi 4+ dengan latar belakang lebih jernih sebanyak 70%.
Referensi
- Bakta, I Made. 2012. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC.
- Bima, Ariotejo. 2014. Laporan Pelatihan dokter baru UDD PMI 2014. Malang. Retrieved January 8, 2018, from https://bimaariotejo.wordpress.com/category/darah/
- Budiningsih, Asri. 2010. Gambaran Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Pendonor Sukarela Untuk Mendonorkan Darah Di Utd-Pmi Kota Medan Tahun 2010. Retrieved January 8, 2018, from http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/33673/Chapter%20II.pdf?sequence=4
- Dahlan, Muhammad Sopiyudin. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
- Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Pelayanan Darah oleh Dinas Kesehatan. Jakarta: Lampiran Departemen Kesehatan RI. Retrieved January 7, 2018 from http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/824/4/BK2008-G16.pdf
- Faruq, Zulfikar Husni. 2015. Modul 3: Serologi Golongan Darah. Banten: Poltekkes Jakarta 3.
- Kiswari, Rukman. 2014. Hematologi & TransfusiI. Jakarta: Erlangga.
- Kitchen, Gareth. 2008. Immunology and haematology. China: Elsevier.
- Kosasih, E.N., A.S. Kosasoh. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Tangerang: KARISMA Publishing Group.
- Kresno, Siti Boedina. 1988. Pengantar Hematologi dan Imunohematologi. Jakarta: Gaya Baru.
- Mutiawati, Vivi Keumala. 2013. Perbedaan Derajat Aglutinasi Pemeriksaan Golongan Darah Antara Eritrosit Tanpa Pencucian dengan Eritrosit Tanpa Pencucian Pada Penderita Talasemia. Retrieved November 19, 2017, from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=428872&val=3947&title=PERBEDAAN%20DERAJAT%20AGLUTINASI%20PEMERIKSAAN%20GOLONGAN%20DARAH%20ANTARA%20ERITROSIT%20TANPA%20PENCUCIAN%20DENGAN%20PENCUCIAN%20PADA%20PENDERITA%20TALASEMIA
- Penn Vet Research. 2016. Penn Vet Research Shows Success for New Testing Methods for Blood Compatibility, Typing. Retrieved January 8, 2018, from http://www.vet.upenn.edu/about/press-room/publications/new-bolton-post/new-bolton-post-summer-2016/penn-vet-research-shows-success-for-new-testing-methods-for-blood-compatibility-typing
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83. 2014. Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah. Retrieved December 17, 2017
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7. 2011. Pelayanan Darah. Retrieved January 4, 2018
- Samudra, Riska Indriati. 2017. Perbedaan Derajat Aglutinasi Berdasarkan Lama Penyimpanan Suspensi Sel Pada Pemeriksaan Golongan Darah Metode Tabung. Unpublished undergraduate diploma, Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang.
- Siswanto, Susila, & Suyanto. 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan DAN Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.
- Soemantri, Ag, Tatty Ermin Setiati. 2009. Kegawatan Hematologi. Semarang: Pelita Insani.
- Yuni, Natalia Erlina. 2015. Kelainan Darah. Yogyakarta: Nuha Medika.
- WHO. 2002. Model Standard Operating Procedures for Blood Transfusion service. New Delhi: WHO. Retrieved January 4, 2018, from http://apps.searo.who.int/PDS_DOCS/B0235.pdf?ua=1
- WHO. 2013. Standard Operating Procedures for Blood Transfusion. Bangladesh: WHO. Retrieved January 4, 2018, from http://www.who.int/bloodsafety/transfusion_services/sop-bts bangladesh.pdf