FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KUMAN UDARA DI SD NEGERI KECAMATAN BATURRADEN

Olivia Anggraeni Yuliarti, Tri Cahyono, Tri Marthy Mulyasari

Abstract


FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KUMAN UDARA DI SD NEGERI KARANGMANGU KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019

 

XVI + 116 halaman : gambar, tabel, lampiran

Sekolah sebagai sarana pendidikan formal di Negeri ini, sudah sepatutnya menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, selain itu sekolah juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit bagi anak jika tidak dikelola dengan baik. Uji pendahuluan yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa di ruang kelas 2A, 4A, dan 6A SD Negeri Karangmangu tidak memenuhi syarat (2A=3,066 CFU/m3; 4A=2.337 CFU/m3; dan 6A=2.467 CFU/m3). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan angka kuman udara di SD Negeri Karangmangu Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Tahun 2019.

Metode yang digunakan observasional, pendekatan analitik cross sectional. Besar populasi 26 ruang, dan sampel 12 ruang kelas. Variabel yang diteliti adalah suhu, kelembapan, pencahayaan, kepadatan hunian, perilaku penghuni, angka kuman udara, kecepatan angin, arah angin, frekuensi pembersihan, dan frekuensi penggunaan desinfektan. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukan rata-rata suhu (28,11oC), kelembapan (75,59%), pencahayaan (320,45 lux), kepadatan hunian (2,12 m2/orang), perilaku penghuni 2 ruang kelas tidak aktif, 7 ruang kelas cukup aktif, 3 ruang kelas aktif, angka kuman udara (1685,33 CFU/m3), kecepatan angin (0,0083 m/s), arah angin (176,83o), frekuensi pembersihan (1kali/hari), dan frekuensi penggunaan desinfektan (0kali/hari). Faktor yang berhubungan yaitu suhu (p=0,15; Y = -6735,04 + 299,55X), kelembapan (p=0,54; Y=5766,83+(-53,98)X), pencahayaan (p=0,85; Y=1773,15+(-0,27)X), kepadatan hunian (p=0,22; Y =2931,93+(-587,09)X), dan perilaku penghuni (p=0,20; Y=2717,25+(-495,32)X).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang memiliki hubungan paling signifikan dengan angka kuman udara yaitu suhu, kelembapan, dan pencahayaan (p=0,09), dengan persamaan garis Y = (-52885,67) + 1132,62X1 + 313,39X2 + (-2,99)X3. Peneliti menyarankan perlu adanya ketersediaan ventilasi, kipas angin, exhauster, dan gorden.

Daftar bacaan

39 (1989 - 2018)

Kata kunci

Angka Kuman Udara, Sekolah Dasar, Kesehatan Lingkungan

Klasifikasi

-



Keywords


The Number of Airborne Germs, Elementary School, Enviromental Health

Full Text:

PDF

References


Alexandra Widyanareswari. 2010. Kualitas udara mikrobiologis ruang kelas studi kasus gedung perkuliahan A dan K FTUI. Skripsi. Depok : Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan. https://anzdoc.com/queue/. Diakses pada 28 Februari 2019 pukul 01:11 WIB.

Aris Santjaka. 2011. Statistik Untuk Penelitian Kesehatan 1. Yogyakarta : Nuha Medika.

Aziz Alimul Hidayat. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta : Salemba Medika.

Cahyatri Rupisianing Candrasari dan J Mukono. Vol 7 No 1 2013. Hubungan kualitas udara dalam ruang dengan keluhan penghuni lembaga permasyarakatan kelas IIA kabupaten Sidoarjo. Surabaya : Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. http://journal.unair.ac.id/. Diakses pada 27 Februari 2019 pukul 23:50 WIB.

Citra Kusumawardhani Unika Putri. 2018. Faktor Lingkungan Fisik yang Berhubungan dengan Angka Kuman Udara di Ruang Rawat Inap Kelas I, II,dan III RST Wijayakusuma Purwokerto Tahun 2018. Skripsi. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Data Profil SD Negeri Karangmangu.

D. Dwidjoseputro. 1989. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.

Desi Suwarsito Pratomo dan Erna Zuni Astuti. 2015. Analisis Regresi Korelasi antara Pengunjung dan Pembeli terhadap Nominal Pembelian di Indomaret Kedungmundu Semarang dengan Metode Kuadrat Terkecil. Semarang : Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro. http://eprints.dinus.ac.id. Diakses pada 13 Maret 2019 pukul 14:34 WIB.

Devi Nur Vidyautami, Haryono Setiyo Huboyo, dan Mochtar Hadiwidodo. Vol 4, no. 1 2015. Pengaruh Penggunaan Ventilasi (AC dan Non AC) dalam Ruangan Terhadap Keberadaan Mikroorganisme Udara (Studi Kasus : Ruang Kuliah Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro). Semarang : Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. https://ejournal3.undip.ac.id/. Diakses pada 28 Februari 2019 pukul 02:19 WIB.

Didik Agus Nugroho. dkk. 2016. Jurnal Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Udara Di Ruang Rawat Inap Kelas III Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Semarang : Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-journal) FKM Universitas Diponegoro. https://media.neliti.com/. Diakses pada 21 Oktober 2018 pukul 23:34 WIB.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 2018. Data Pokok Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/. Diakses pada 21 Oktober 2018 pukul 01:24 WIB.

Esi Lisyastuti. 2010. Jumlah Koloni Mikroorganisme Udara Dalam Ruang dan Hubungannya dengan Kejadian Sick Building Syndrome (SBS) Pada Pekerja Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) BPPT Di Kawasan Puspitek Serpong Tahun 2010. Tesis. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/. Diakses pada 21 Oktober 2018 pukul 23:31 WIB.

Hadita Deni Ayu Puspitasari. 2018. Pengaruh Perasan Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata prain) Terhadap Angka Kuman Udara Di Ruang Kelas R226, R221 dan R222 Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun 2018. Skripsi. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Indah Denas Tiarawati. 2011. Kualitas udara mikrobiologis di fasilitas penjara dan resiko yang ditimbulkan (Studi kasus : Rutan Salemba). Skrispi. Depok : Fakultas Teknik Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/. Diakses pada 27 Februari 2019 pukul 00:06 WIB.

Indonesia, Menteri Kesehatan. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1429 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaran Kesehatan Lingkungan Sekolah. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dkk. 2014. Peraturan Bersama Mendikbud Nomor 6/X/PB/2014, Menkes Nomor 73 Tahun 2014, Menteri Agama Nomor 41 Tahun 2014 Menteri Dalam Negeri RI Nomor 81 Tahun 2014 tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Jakarta : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Indonesia, Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 Tahun 2016, tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Indonesia, Menteri Pendidikan Nasional. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2007, tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta : Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia. 1999. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Matin Arifudin. 2017. Tingkat Pengetahuan Kebersihan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Sambiroto 2 Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/. Diakses pada 18 November 2018 pukul 19:48 WIB.

M Tahir Abdullah. dkk. 2011. Jurnal Lingkungan Fisik dan Angka Kuman Udara Ruangan di Rumah Sakit Umum Haji Makassar, Sulawesi Selatan. Makassar : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasannudin. http://journal.fkm.ui.id/. Diakses pada 17 Oktober 2018 pukul 20.38 WIB.

Muhammad Syahrul Ramadhan. 2018. Hubungan keberadaan bakteriologis udara terhadap kondisi ruangan di ruang kuliah mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Skripsi. Makassar : Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. http://digilib.unhas.ac.id/. Diakses pada 27 Februari 2019 pukul 10:51 WIB.

Nadia. 2012. Hubungan Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa SDN 13 Seberang Padangutara Tahun 2012. Skripsi. Padang : Universitas Andalas. http://repo.unand.ac.id/. Diakses pada 20 Oktober 2018 pukul 22:29 WIB.

Nayla Kamilia Fithri, Putri Handayani, dan Gisely Vionalita. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan jumlah mikroorganisme udara dalam ruang kelas lantai 8 Universitas Esa Unggul. Jakarta : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. http://digilib.esaunggul.ac.id/. Diakses pada 27 Februari 2019 pukul 22:52 WIB.

Ricki M Mulia. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Rina Febriani. 2017. Pengaruh Ion Plasma Terhadap Penurunan Angka Kuman Udara DI Ruang Kelas Gedung R2 Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun 2017. Skripsi. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Rizka Tiara Vindrahapsari. 2016. Kondisi fisik dan jumlah bakteri udara pada ruangan AC dan Non AC di Sekolah Dasar (Studi Sekolah Dasar Sang Timur Semarang). Skripsi. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang. http://repository.unimus.ac.id/. Diakses pada 27 Februari 2019 pukul 18:52 WIB.

Rr Sumiyati. 2015. Tingkat Pemahaman Tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah Pada Siswa Kelas IV Dan V SD Negeri Kembang Malang, Panjatan Kulon Progo DIY. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/. Diakses pada 18 November 2018 pukul 23:55 WIB.

Singgih Santoso. 2015. Menguasai Statistik Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sri Ayu Suhra. 2016. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Madrasah Aliyah DDI Wanio Kab.Sidrap. Skripsi. Makassar : Universitas Negeri Makassar. http://eprint.unm.ac.id/. Diakses pada 19 November 2018 pukul 22:34 WIB.

Taufik Nurohim. 2016. Pengaruh Penggunaan Ion Plasma dengan Penurunan Jumlah Angka Kuman Udara pada Instalasi Ruang Gawat Inap I di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2016. Skripsi. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Tri Cahyono. dkk. 2017. Modul Praktik Laboratorium Mata Kuliah Penyehatan Udara. 2017. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

___________. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.

Tri Cahyono. 2017. Penyehatan Udara Edisi I. Yogyakarta : ANDI.

Vita Wiana Budi Cahya. 2016. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan keberadaan bakteri udara di ruang kelas (studi di yayasan mataram semarang). Skripsi. Semarang : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang. http://repository.unimus.ac.id/. Diakses pada 27 Februari 2019 pukul 17:18 WIB.

Wulan Cendana Arum. 2016. Pemakaian Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Angka Kuman Udara Ruang Kelas R221 Jurusan Kesling Purwokerto Tahun 2016. Skripsi. Purwokerto : Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.




DOI: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v39i1.4537

Article Metrics

Abstract view : 927
Download PDF : 1029

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Buletin Keslingmas (p-ISSN : 0215-742X, e-ISSN : 2655-8033 ), diterbitkan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Jl Raya Baturaden Km. 12 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Telp/Fax. 0281-681709

Email : buletinkeslingmas@poltekkes-smg.ac.id

Buletin Keslingmas is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License