SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DEMAM BERDARAH BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DI KOTA SEMARANG
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan eksplorasi perancangan. Metode yang digunakan pada pengembangan sistem informasi ini adalah dengan menggunakan FAST yang dimulai dari studi pendahuluan, analisis kebutuhan, pengembangan sistem, penyusunan perangkat lunak dan evaluasi sistem yang telah dirancang. Pendekatan untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara maupun Focus Group Discussion (FGD). Analisis data dilakukan dengan melihat skor akhir penilaian responden terhadap kinerja sistem informasi yang telah dinilai responden. Hasil penelitian menghasilkan suatu sistem informasi tentang surveilens Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit yang berbasis Geographic Information System (GIS), dan terpadu dengan basis data yang di entri berdasarkan formulir W2 di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Informasi yang dihasilkan dapat menunjukkan adanya peta lokasi kejadian KLB disertai dengan indikator warna sebagai tanda peringatan yang meliputi hijau menandakan aman, kuning menandakan adanya tanda-tanda KLB, dan merah sebagai indikasi KLB Demam berdarah maupun penyakit lainnya. Sistem informasi juga dapat menampilkan analisis KLB yang telah terjadi, dan dilengkapi analisis deskriptif. Hasil Evaluasi sistem yang diperoleh memiliki kelebihan dibanding dengan pemantauan manual, dikarenakan sistem telah dikembangkan berbasis web, sehingga berfungsi secara multi user dan mempercepat kompilasi data, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit tertentu, termasuk demam berdarah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Kesehatan RI, Survei Kesehatan Rumah Tangga, Balitbangkes, Depkes RI, Jakarta, 1988
Myrnamati, Peningkatan Fungsi Epidemiologi Dalam Menyongsong Era Desentralisasi, Majalah Kedokteran Indonesia (The Journal of Indonesia Medical Association, Volume 3, Maret 2002), Yayasan Penerbitan IDI, Jakarta, 2002
Departemen Kesehatan RI, Pedoman untuk Menilai Sistem Surveilens, Depkes RI, Jakarta 1999
Departemen Kesehatan RI, Undang-Undang NO : 204 tahun 1984, Undang-Undang Wabah, Jakarta 1984
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, Buku petunjuk Pelaksanaan Surveilens, Proyek Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat, 2000
Dinas Kesehatan Kota Semarang-, Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2004
Prof Dr. Umar, Surveilens Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta Pers, 2000
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilens Epidemiologi Penyakit Menular dn Penyakit Tidak Menular, Jakarta, 2004
Budioro Eko, Prof, Pengantar Epidemiologi, Jakarta Pers, 2002
Davis, Gordon, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, PT Pustaka Binama, Presindo Persada, Jakarta 2002
Scott, George, Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 2002
DOI: https://doi.org/10.31983/jrk.v5i2.798
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Riset Kesehatan