IDENTIFIKASI Neisseria gonorrhoeae PADA PENDERITA DENGAN GEJALA KLINIS INFEKSI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI PUSKESMAS SIKO KOTA TERNATE TAHUN 2016
Abstract
Gonorrhoeae merupakan jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) klasik yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Neiserria gonorrhoeae. WHO memperkirakan setiap tahun terdapat 350 juta penderita baru
Penyakit Menular Seksual (PMS) di Negara berkembang seperti Afrika, Asia, Asia Tenggara dan
Amerika Latin. Puskesmas Siko merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Ternate yang
dilengkapi dengan unit pemeriksaan reproduksi. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dan
bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat persentase Neiserria gonorrhoeae pada penderita dengan
gejala klinis Penyakit Menular Seksual. Teknik pengambilan sampel adalah secara non random dengan
desain purposive sampling sebesar 40 orang. Penelitian ini menggunakan sampel swab speculum vagina.
Sampel tersebut kemudian dibuat perlakuan untuk diidentifikasi dengan pengecatan gram pada
apusan kering swab speculum vagina. Hasil yang diperoleh, terdapat 11 responden positif (27,50%)
teridentifikasi Neisseria gonorrhoeae dari 40 responden dengan gejala klinis infeksi menular seksual.
Hasil penelitian dengan presentasi 27,50%, di anggap tinggi karena melebihi Standar Nasional
minimum kasus gonorrhoeae setiap wilayah 0,20% sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk
menekan tingginya angka kejadian gonorrhoeae.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bignell, et al. (2011). UK nasional guideline for the
management of gonorrhoeae in adults.
Brooks, et al. (2013). Manual Medical Microbiology.
The McGraw-Hill, lange.
Fitri Abdullah Jawas, dkk. (2008). Penderita
Gonore di Divisi Penyakit Menular
Seksual Unit Rawat Jalan Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin RSU Dr.
Soetomo.Download-fullpaper-
BKKK_vol20no3_des_2008-Acc_4.pdf.
Mahon, CR, Lehman. (2015). Textbook of
Diagnostic Microbiology.5th edition,
Saunders Elsevier Mosby-Missouri.
Priyo Budi Purwono, dkk. (2015). Pemeriksaan
mikrobiologi untuk penyakit infeksibakteriologi
infeksi genitalia, Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga,
Sagung Seto. Surabaya.
Oslen, et al. (2013). Antimicrobial susceptibility
and genetic caharacteristics of Neisseria
gonorrhoeae isolates from Vietnam, 2011,
http://www.biomedcentral.com/1471-
/13/40.pdf.
Public Health England (PHE). (2015).
Identification of Neisseria species, England.
Puskesmas Siko. (2016). Profil Puskesmas Siko.
Ternate ; Maluku Utara.
Somsel, et al. (2007). Culture and Smear for the
isolation and identification of Neisseria
gonorrhoeae ; Infectios Disease Journal, di
akses 21 April 2016,
http://www.biomedcentral.com/1471-
/13/40.pdf.
Tille, PM (editor). (2014). Bailey and Scott’s
Diagnostic Microbiology, 13th edition”.
Elsevier Mosby-Missouri.
WHO. (2008). Global incidence and prevalence
of selected curable sexually transmitted
infection,http://www.who.int./reproduc
tivehealth/publication/rtis/2008_STI_est
imates.pdf.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrk.v6i1.2902
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Erpi Nurdin, Amira Bin Seh Abubakar, Nurma Andi Malli