HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA SISWA DI SDN 02 KOTA PRABUMULIH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian menarche Siswi SDN
02 Kota Prabumulih tahun 2016. Merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode
cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas V terdiri dari 4 kelas dan VI terdiri dari 4
kelas berjumlah 211 siswi yang bersekolah di SDN 02 Kota Prabumulih tahun 2016. Sedangkan besaran
sampel setelah dihitung didapatkan 64 siswi. Data diperoleh melalui kuisioner berbentuk check list dan
pengukuran Indeks Masa Tubuh. Didapatkan hasil 43 orang (67,2%) telah mengalami menarche dan 21
orang belum mengalami menarche ( 32,8%), sedangkan 38 (59,4%) orang status gizi normal dan 26 orang
(31,6%) status gizi tidak normal, yaitu obesitas 11 orang (42,3%) sedangkan kurus 15 orang (57,7%). Uji
statistik menggunakan chi square dengan tingkat kepercayaan 95 % (a=0.5) menunjukkan terdapat
hubungan antara status gizi dengan kejadian menarche di SDN 02 Kota Prabumulih. Status gizi dapat
mempengaruhi kejadian menarche pada siswi SDN 02 Kota Prabumulih, sehingga orang tua dan keluarga
wajib mengetahui dan memahami pentingnya nilai gizi bagi perkembangan kesehatan reproduksi anak.
Peran serta berbagai pihak perlu ditingkatkan mengingat masih banyak faktor yang mempengaruhi proses
tumbuh kembang anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Dikutip dari: http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/kd2013/Laporan_Ris kesdas2013. PDF.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Direktorat Jendral Bina Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Dikutip dari :
http://gizi.depkes.go.id/wpcontent/uploads/2011/11/buku-sk-antropometri-2010. pdf
Kusmiran Eni. 2011. Kesehatan Reproduksi remaja Dan wanita. Jakarta : Salemba Medika.
Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan reproduksi Wanita. jakarta : pedoman EGC.
Sebataraja LR, Oenzil F, Asterina. 2014. Hubungan Status Gizi dengan Status Sosial Ekonomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014. Vol 3 No.2. Hal: 185-186. http://jurnal.fk.unand.ac.id. [diakses pada tanggal 27 Desember 2015. 15.15 wib].
Susilowati. 2008. Pengukuran Gizi dengan Antropometri Gizi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani. Cimahi.
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang remaja dan permasalahannya. Jakarta : Sagung seto.
Sylvia. V, Fitria.S. 2012. Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University. Mei 2013. Vol.2 No.3 . Hal: 18 – 23.
http://jukeunila.com/majority/majority-volume-2-no-5/ [diakses pada 19 nopember 2016. 08.33 wib].
Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Thaha. A. 2015. Status Gizi Anak Kelas 3 SDN 1 Sungai Lilin.Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 2 No.1 Januari 2015. Hal 48-53.
Utari LD. 2015. Gambaran Status Gizi dan Asupan Zat Gizi pada Siswa Siswi Sekolah Dasar Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai [skripsi]. Pekanbaru: Fakultas Kedokteran UR; 2015.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrk.v6i1.2262
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Surya anda