HUBUNGAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LAMA HARI RAWAT PASIEN ANAK INFEKSI
Abstract
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah metode pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi. Keberhasilan pelayanan gizi di ruang rawat inap berkaitan dengan kepuasan pasien yang dilayani. Kejadian penyakit infeksi tropis di Ruang Rawat Inap Anak Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin tergolong tinggi. Hasil studi pendahuluan dilakukan terhadap lima (5) orang pasien anak infeksi, hanya tiga (3) diterapkan PAGT dan sisanya tidak diterapkan PAGT. Tingkat kepuasan terhadap PAGT, dari tiga (3) pasien yang diterapkan PAGT, satu (1) menyatakan tidak puas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) terhadap tingkat kepuasan dan lama hari rawat inap pasien anak dengan penyakit infeksi di Ruang Rawat Inap Anak Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin.
Jenis penelitian observasional analitik dengan rancang cohort prospektif. Populasi adalah semua pasien anak penyakit infeksi di Ruang Rawat Inap Anak Sedap Malam Kelas II dan Kelas III RSUD Ulin Banjarmasin, yang telah diterapkan PAGT maupun yang tidak diterapkan PAGT pada bulan Maret 2016. Sampel berjumlah 36 pasien, 18 pasien tidak diterapkan PAGT dan 18 pasien diterapkan PAGT. Variabel yang diteliti yaitu PAGT, tingkat kepuasan dan lama hari rawat. Analisis menggunakan uji korelasi reank spearman (a = 0,05).
Responden didominasi oleh pasien berjenis kelamin laki-laki (52,8%) rentang umur 0 s/d 5 tahun (38,9%), diagnosa DHF Grade I (38,9%), tingkat kepuasan tidak puas (38,9%) dan lama hari rawat pendek (77,8%). Ada hubungan antara Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dengan tingkat kepuasan (p-value = 0,000) dan lama hari rawat (p-value = 0,001).
Semakin diterapkan PAGT maka pasien semakin puas dan semakin lama hari rawat pasien karena kondisi resiko malnutrisi. Hendaknya peneliti selanjutnya meneliti faktor apa saja yang turut mempengaruhi lama hari rawat pada pasien yang diterapkan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes RI, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
American Dietetic Association. 2006. Fact about fructose. http://www.eatright.org. Diakses 12 Januari 2016.
Kemenkes RI, 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan RI.
AsDi, 2011. Pengembanagn Konsep Nutrition Care Process (NCP), Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Persagi dan AsDI.
Ilyas Y, 1999. Kinerja :Teori, Penilaian dan Penelitian. Jakarta : FKM-UI.
Sabarguna, Boy, 2004. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng DIY. Yogyakarta. http:// eprints.dinus.ac.id/5051/1/12460.pdf. Diakses pada tanggal 22 Januari 2016.
Depkes RI, 2007. Peta Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta : Depkes RI.
Tedja, Vicky Riyana., 2012. Hubungan antara Faktor Individu, Sosio Demografi, dan Administrasi dengan Lama Hari Rawat Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Tahun 2011. Depok : FKM UI.
Dewianti, 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat pasien demam tifoid di ruang rawat BPRSUD Labuang Baji. Makassar : GEA.
Kurniana. (2008). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Husada Jakarta. Tesis.Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Jakarta. http://www.lontar.ui.ac.id. Diakses pada 12 Januari 2016.
DepKes RI, 2011. Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
AsDI & Persagi, 2011. Pengembangan Konsep Nutrition Care Process (NCP) Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).
Harimawan, et al. (2011). Kajian Metode SGA dan Nutrition Services Screening Assessment (NSSA) sebagai Prediktor Lama Rawat Inap dan Status Pulang. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 7: 137-144.
Kuwabara, et al. (2008) The Association of The Number of Cimmorbidities and Complications with Lengthof Stay, Hospital Mortality and LOS High Outlier, Based On Administrative Data. Environ HealthPrev Med, 13: 130-137.
Allard, et al. (2011). Malnutrition in Canadian Hospitals : Preliminary Results from the Canadian Malnutrition Task Force. Canada : Canadian Malnutrition Task Force.
Casbullah. (2007). Pengaruh Asuhan Gizi dengan Pendekatan Terapi Gizi Medis (TGM) Berpengaruh Terhadap Asupan Makanan dan Lama Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Kota Bekasi. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
DOI: https://doi.org/10.31983/jrk.v5i2.1752
Article Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 rijanti boy sapto abdurrachim