PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM NORMAL

Nurniati Tianastia Rullyni, Rahmadona Rahmadona, Astri Yulia Sari Lubis

Abstract


Masih banyak kejadian perdarahan ibu postpartum dikarenakan lemah atau tidak adanya kontraksi uterus di bidan praktik mandiri Kota Tanjungpinang. Dengan tidak adanya kontraksi uterus dapat mempengaruhi tinggi fundus uteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum normal. Desain penelitian ini adalah eksperimen posttest only control group dengan jumlah sampel 40 orang ibu postpartum. Sampel di hitung menggunakan rumus uji hipotesis terhadap rerata dua populasi independen dengan teknik sampling randomisasi blok. Perlakuan dilakukan dengan pijat oksitosin selama 2-3 menit setiap hari, dilaksanakan selama lima hari postpartum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Independent sampel t-test dengan mengendalikan usia, paritas, dan inisiasi menyusui dini. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum normal. 


Keywords


oxytocin massage; high of fundus uterine; normal postpartum

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik, BKKBN, Kementerian Kesehatan. (2007). Survei demografi kesehatan Indonesia Tahun 2007. Pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Departemen Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2010). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pusat data dan informasi. Jakarta: Kemenkes RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. (2013). Data kesehatan keluarga Provinsi Kepulauan Riau.

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. (2015). Data Kesehatan Keluarga Kota Tanjungpinang.

Saifuddin, AB. (2009). Perdarahan setelah bayi lahir, buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: YBP-SP;

Mochtar, R. (2010). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Stanton CK., Samuel N, Luke CM. Effect on postpartum haemorrahage of prophylactic oxytocin (10 IU) by injection by community health officer in Ghana: a community-based, cluster-randomized trial. Australia: The University of Adelide. Journal.pmed: October 2013 [cited 2013 Oct 1]; 10 (10) e100524: [about 14 p]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3794862/

Fraser, MD & Cooper, M. (2004). Myles textbook for midwives. 14th. ed Elsevier Publisher;

Biancuzzo, M. (2003). Breastfeeding the newborn: clinical strategies for nurses. 2nd ed. St. Louis: Mosby.

Roesli, U. (2008). Inisiasi menyususi dini plus ASI ekslusif. Jakarta: Pustaka Bunda.

Hamrarani, ST. (2010). Pengaruh pemijatan oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu postpartum yang mengalami persalinan lama di rumah sakit wilayah kabupaten klaten. Jakarta: Universitas Indonesia. Tesis Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Kedokteran.

Bobak IM, Lowdermilk D, Jensen M, Perry S. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: EGC;

Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 1109 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif di fasilitas kesehatan, Bab. VII, pasal. 21: tentang surat tugas/surat ijin kerja tenaga pengobatan komplementer alternatif. Jakarta: Menkes RI, 2007.

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. (2014). Data Kesehatan Keluarga Kota Tanjungpinang.

Sastroasmoro, S. (2011). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto;

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2005). Standar pelayanan kebidanan. Jakarta: Depkes RI.

Varney H, Kriebs M, Gegor C. (2008). Buku ajar asuhan kebidanan. Volume 2. Jakarta: EGC.

Cunningham FG, Leveno K, Bloom SL, Hauth C, Rause D, Spong CY. (2012). Obstetri williams. Jakarta: EGC.

Morhenn V, Laura E, Beavin MA. Massage increase oxytocin and reduces adrenocorticotropin hormone in humans. San Diego: University of California San Diego Medical Center. J.Alternative Therapies. Nov-Dec 2012; 18 (6): [about 4 p]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23251939

Young HL, Bit RP, Sung HK. The effects of heat and massage application on autonomic nervous system. Korea: Department of Rehabilitation Medicine, Wonju Christian Hospital, Yonsei University Wonju College of Medicine. Yonsei Med J; Nov 2011 [cited 2011 Nov 1]; 52 (6): [about 8 p]. Available from:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3220246/

Ambarwati. (2008). Asuhan kebidanan nifas. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Greenstein B, Diana W. (2010). Hormon oksitosin, alih bahasa at a glance sistem endokrin. edisi kedua. Jakarta: Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.31983/jrk.v5i2.1690

Article Metrics

Abstract view : 1774
Download PDF : 1857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 NURNIATI TIANASTIA RULLYNI, ASTRI YULIA SARI LUBIS, RAHMADONA RAHMADONA

INDEXING

Logo Google Schoolar
Logo Sinta
Logo DOAJ
Logo Crossref
Logo Garuda
Logo Dimensions
RECOMMENDED TOOLS
Turnitin Logo
EndNote Logo
Mendeley Logo
Keep in touch with us!
Get notified
Logo Poltekkes Semarang Logo JRK
JURNAL
RISET
KESEHATAN

Mailing Address:

Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah - 50268, Indonesia

Commitment to quality

Double-blind peer review. Immediate open access. Authors retain copyright. No author fees. Published biannually.

 
CC Brands CC BY Brands CC SA Brands

Journal Riset Kesehatan (JRK), its website, and the articles published therein are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

WGA