Analisis Kuantitatif Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Bangsal Mawar RSUD Ungaran

Irmawati Irmawati, Ahmad Danuri, Sudiyono Sudiyono, Fauzia Rahmawati

Abstract


Ketidaklengkapan pengisian rekam medis memberikan dampak yang tidak baik bagi mutu rumah sakit itu sendiri maupun bagi proses pelayanan kesehatan kepada pasien. Misalnya diagnosis tidak terisi maka hal ini tidak akan bisa langsung untuk dilakukan koding sehingga untuk pengajuan klaimpun akan terhambat.  Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi/pengamatan, studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel check list. Hasil penelitian diperoleh bahwa di RSUD Ungaran melakukan analisis kuantitatif hanya jika ada permintaan. Analisis kuantitatif dilakukan oleh petugas assembling. Pada penelitian ini jumlah rekam medis yang diteliti sejumlah 97 dokumen. Penelitian ini hanya diambil khusus bangsal mawar.   Dari keempat didapatkan rata-rata dalam kelengkapan pengisian menurut review identifikasi sejumlah 75,22%; review laporan penting (diagnosis) sejumlah 82,53%; review autentikasi sejumlah 73,10%; dan review pencatatan 28,75%. Hendaknya dilakukan sosialisasi tentang pentingnya mengisi rekam medis dengan baik dan benar, dan review kelengkapan rekam medis itu tidak hanya dilakukan ketika ada permintaan saja, namun secara periodik.

Keywords


Rekam Medis, Kelengkapan, Formulir

Full Text:

PDF

References


Depkes. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah

Sakit di Indonesia Revisi II. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik.

Hatta. (2013). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan.Jakarta: UIPress.

Huffman, E. K. (1994). HIM (Health Information Management) Physician Record Company Berwin Illonionis. Indonesia,

D. K. R., & Medik, D. P. (1997). Pedoman pengelolaan rekam medis rumah sakit di Indonesia. Refisi I, Jakarta.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PermenkesRI Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. 2008. Jakarta:Menkes RI.

Permenkes RI Nomor 340/ Menkes/ Per/ III/ 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.2010. Jakarta:Menkes RI.

Shofari. (2008). Rekam Medis di Pelayanan Kesehatan. Semarang: Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro.

Undang-Undang RI Nomor 29 tentang Praktik Kedokteran.2004. Jakarta: Presiden RI.

Undang-Undang RI Nomor 44 tentang Rumah Sakit. 2009. Jakarta: Presiden




DOI: https://doi.org/10.31983/jrmik.v1i1.3574

Article Metrics

Abstract view : 6474
Download PDF : 3663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (p-ISSN: 2622-1863 e-ISSN: 2622-7614), is published by Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah 50268, Indonesia; Telp./Fax: (024)76479188 Public Services : e-mail: jurnalrmik2018@gmail.com

Creative Commons License


Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

View My Stats